A FRANCISCAN BENEDICTION
May God bless you with Discomfort
at Easy Answers, Half-Truths, and Superficial Relationships
so that you may live Deep Within Your Heart.
May God bless you with Anger
at Injustice, Oppression, and Exploitation of People
so that you may work for Justice, Freedom, and Peace.
May God bless you with Tears . . .
to shed for those who suffer from Pain, Rejection, Starvation, and War,
so that you may reach out Your Hand to Comfort them
and to turn their Pain into Joy.
And may God bless you with enough foolishness . . .
to Believe that You can Make a Difference in this World,
so that You can Do
what others claim cannot be Done.
Amen
May God bless you with Discomfort
at Easy Answers, Half-Truths, and Superficial Relationships
so that you may live Deep Within Your Heart.
May God bless you with Anger
at Injustice, Oppression, and Exploitation of People
so that you may work for Justice, Freedom, and Peace.
May God bless you with Tears . . .
to shed for those who suffer from Pain, Rejection, Starvation, and War,
so that you may reach out Your Hand to Comfort them
and to turn their Pain into Joy.
And may God bless you with enough foolishness . . .
to Believe that You can Make a Difference in this World,
so that You can Do
what others claim cannot be Done.
Amen
A FRANCISCAN BENEDICTION
(Berkat-Penutup model Fransiskan)
Kiranya Allah mengaruniai kamu: Ketidaknyamanan
atas jawab serampangan, setengah-benar, dan relasi basa-basi
sehingga kamu boleh hidup dengan hati nurani kamu.
Kiranya Allah mengaruniai kamu: Kemarahan
atas Ketidakadilan, Penindasan, dan Eksploatasi atas Manusia
sehingga kamu berjuang untuk Keadilan, Kemerdekaan, dan Perdamaian.
Kiranya Allah mengaruniai kamu: Air Mata . . .
untuk memberi perlidungan kepada yang menderita karena
penyakit, penolakan, kelaparan, dan peperangan,
sehingga kamu dapat mengulurkan tangan kamu untuk meringankan mereka
dan mengubah Derita mereka menjadi Sukacita.
Dan kiranya Allah mengaruniai kamu dengan ‘kebodohan’ secukupnya . . .
untuk memiliki keyakan bahwa kamu dapat membuat perubahan di Dunia ini,
sehingga kamu dapat melakukan
apa yang diklaim orang lain: tak mungkin dilakukan.
Amin
Delivered by Dr. Robert A. Evans, at the closing of his lecture in STT Jakarta, September 8, 2004, 19.00-21.00. Moderator and translator: Dr. Kadarmanto Hardjowasito. The lecture entitled “Peace Building in the World of Terror: An Ecumenical Perspective on Reconciliation” and part of a series of the 70th STT Jakarta Anniversary Lectures.
(Berkat-Penutup model Fransiskan)
Kiranya Allah mengaruniai kamu: Ketidaknyamanan
atas jawab serampangan, setengah-benar, dan relasi basa-basi
sehingga kamu boleh hidup dengan hati nurani kamu.
Kiranya Allah mengaruniai kamu: Kemarahan
atas Ketidakadilan, Penindasan, dan Eksploatasi atas Manusia
sehingga kamu berjuang untuk Keadilan, Kemerdekaan, dan Perdamaian.
Kiranya Allah mengaruniai kamu: Air Mata . . .
untuk memberi perlidungan kepada yang menderita karena
penyakit, penolakan, kelaparan, dan peperangan,
sehingga kamu dapat mengulurkan tangan kamu untuk meringankan mereka
dan mengubah Derita mereka menjadi Sukacita.
Dan kiranya Allah mengaruniai kamu dengan ‘kebodohan’ secukupnya . . .
untuk memiliki keyakan bahwa kamu dapat membuat perubahan di Dunia ini,
sehingga kamu dapat melakukan
apa yang diklaim orang lain: tak mungkin dilakukan.
Amin
Delivered by Dr. Robert A. Evans, at the closing of his lecture in STT Jakarta, September 8, 2004, 19.00-21.00. Moderator and translator: Dr. Kadarmanto Hardjowasito. The lecture entitled “Peace Building in the World of Terror: An Ecumenical Perspective on Reconciliation” and part of a series of the 70th STT Jakarta Anniversary Lectures.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar